Umur Panen Bawang Merah dan Cara Tepat Memanennya

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib ada di setiap rumah. Rasanya yang pedas dan aromanya yang khas membuat bawang merah menjadi pelengkap masakan yang sempurna.

Menanam bawang merah sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan. Selain hemat biaya, kamu juga bisa mendapatkan bawang merah yang lebih segar dan berkualitas. Tapi, kapan waktu panen bawang merah yang tepat? Dan bagaimana cara memanennya yang benar?

Umur Panen Bawang Merah

Umur panen bawang merah umumnya berkisar antara 50-90 hari setelah tanam. Namun, waktu panen yang tepat dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Varietas bawang merah:
    • Bawang merah varietas Brebes umumnya siap panen setelah 50-60 hari tanam.
    • Bawang merah varietas Bangkok membutuhkan waktu panen sekitar 60-70 hari.
    • Bawang merah varietas Luxor bisa dipanen setelah 80-90 hari tanam.
  • Kondisi cuaca:
    • Cuaca yang panas dan kering dapat mempercepat proses pemasakan bawang merah.
    • Cuaca yang dingin dan hujan dapat memperlambat proses pemasakan bawang merah.
  • Pengelolaan tanaman:
    • Pemupukan yang tepat dan penyiraman yang teratur dapat membantu mempercepat pertumbuhan bawang merah.
    • Pengendalian hama dan penyakit tanaman juga dapat membantu meningkatkan kualitas panen bawang merah.

Tips:

  • Anda dapat menggunakan tabel umur panen bawang merah yang tersedia di internet sebagai panduan.
  • Jika Anda tidak yakin apakah bawang merah sudah siap panen, Anda dapat mencabut beberapa umbi untuk diperiksa.
  • Umbi bawang merah yang siap panen akan terasa keras dan padat saat ditekan.

Ciri-ciri Bawang Merah yang Siap Panen

Berikut beberapa ciri-ciri bawang merah yang siap panen:

  • Daun bawang merah sudah menguning dan hampir semua bagian leher batang lunglai dan rebah ke tanah.
  • Umbi bawang merah sudah muncul jelas di permukaan tanah dan berwarna merah.
  • Kulit umbi bawang merah sudah mengering dan terasa keras saat ditekan.

Tips:

  • Jika daun bawang merah masih hijau, sebaiknya tunggu beberapa hari lagi sebelum panen.
  • Jika umbi bawang merah belum muncul di permukaan tanah, berarti bawang merah belum siap panen.

Cara Tepat Memanen Bawang Merah

Berikut cara tepat memanen bawang merah:

  1. Pilih waktu panen yang tepat. Sebaiknya panen dilakukan pada pagi hari setelah embun benar-benar kering.
  2. Cabut seluruh bagian rumpun tanaman secara manual dengan tangan. Pastikan umbi dan akar turut tercabut.
  3. Gunakan cangkul atau alat bantu lainnya jika umbi bawang merah sulit dicabut karena tanah keras.
  4. Panen dilakukan serentak untuk seluruh petak dengan umur tanaman yang sama.
  5. Bersihkan umbi bawang merah dari tanah dan kotoran yang menempel.
  6. Potong daun bawang merah sekitar 2-3 cm dari umbi.
  7. Jemur bawang merah di bawah sinar matahari selama 2-3 hari.
    • Sebarkan bawang merah di atas tikar atau para-para.
    • Balik bawang merah secara berkala agar seluruh bagian terkena sinar matahari.
    • Hindari menjemur bawang merah di bawah sinar matahari langsung yang terik agar tidak gosong.
  8. Simpan bawang merah di tempat yang kering dan sejuk.
    • Anda dapat menyimpan bawang merah di dalam keranjang, karung, atau rak.
    • Pastikan tempat penyimpanan bawang merah memiliki ventilasi yang baik.
    • Hindari menyimpan bawang merah di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.

Tips:

  • Jika Anda ingin menyimpan bawang merah dalam waktu lama, Anda dapat mengeringkannya terlebih dahulu dengan oven atau alat pengering lainnya.
  • Anda juga bisa mengemas bawang merah dalam plastik atau wadah kedap udara sebelum disimpan.

Kesimpulan

Memanen bawang merah pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Dengan mengikuti tips di atas, Sobat Kilas Jawa dapat memanen bawang merah yang berkualitas dan siap diolah menjadi berbagai masakan lezat.

Tips tambahan:

  • Anda dapat menanam bawang merah di pot atau polybag jika tidak memiliki lahan yang luas.
  • Bawang merah dapat ditanam sepanjang tahun, namun waktu terbaik untuk menanam bawang merah adalah pada musim kemarau.
  • Bawang merah merupakan tanaman yang tahan hama dan penyakit.

Namun, ada beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman bawang merah, seperti:

  • Ulat bawang: Ulat bawang dapat merusak daun dan umbi bawang merah.
  • Penyakit layu fusarium: Penyakit layu fusarium dapat menyebabkan daun bawang merah menguning dan layu.
  • Penyakit busuk leher: Penyakit busuk leher dapat menyebabkan umbi bawang merah membusuk.

Untuk mencegah hama dan penyakit pada tanaman bawang merah, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Gunakan bibit bawang merah yang sehat dan bebas penyakit.
  • Tanam bawang merah di lahan yang gembur dan memiliki drainase yang baik.
  • Lakukan pemupukan dan penyiraman secara teratur.
  • Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman di sekitar tanaman bawang merah.
  • ** Lakukan rotasi tanaman secara berkala.**
  • Gunakan pestisida nabati atau pestisida organik jika diperlukan.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, Sobat Kilas Jawa dapat menjaga tanaman bawang merah agar tetap sehat dan menghasilkan panen yang optimal.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Kilas Jawa!

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda yang ingin belajar menanam bawang merah.

You May Also Like

About the Author: administrator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *