Mengenal Kota Daegu,Destinasi Wisata Dan Sejarahnya

                   Kota Daegu. Sumber Foto (koreabyme.com)

 

Daegu, atau yang dikenal sebagai Kota Keempat dalam bahasa Korea, adalah kota besar di Korea Selatan yang terletak di tenggara negara itu. Dengan populasi sekitar 2,5 juta orang, Daegu adalah kota terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan. Kota ini memiliki sejarah yang panjang, yang berasal dari zaman kuno Korea, hingga menjadi pusat industri dan teknologi yang penting di Korea Selatan saat ini.

Sejarah Daegu dimulai pada zaman Kaisar Silla, sekitar 2.000 tahun yang lalu. Daegu, yang dikenal sebagai kota Gyeongsang selama zaman itu, menjadi pusat perdagangan dan industri penting di wilayah tersebut. Selama periode Goryeo, Daegu dikenal sebagai pusat produksi kain sutra dan barang-barang kertas, yang menjadi sumber pendapatan utama bagi kota.

Selama periode Joseon, Daegu berkembang pesat dan menjadi kota besar dengan banyak bangunan dan fasilitas publik yang dibangun. Pada saat itu, kota ini menjadi pusat politik dan ekonomi di wilayah tersebut. Selama periode penjajahan Jepang, Daegu mengalami kemunduran ekonomi karena industri lokal dipindahkan ke Jepang dan kebijakan-kebijakan ekonomi yang merugikan diimplementasikan oleh pemerintah penjajah.

Setelah kemerdekaan Korea pada tahun 1945, Daegu mulai tumbuh pesat sebagai pusat industri dan teknologi. Pemerintah Korea Selatan meluncurkan program industrialisasi besar-besaran yang bertujuan untuk mengembangkan sektor manufaktur dan mengurangi ketergantungan terhadap ekspor produk mentah. Daegu menjadi salah satu kota yang diuntungkan dari program ini, dengan banyak perusahaan besar yang berbasis di kota ini, termasuk produsen tekstil, otomotif, dan teknologi.

Selain sejarahnya yang kaya, Daegu juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Salah satu atraksi terkenal di kota ini adalah kuil-kuil kuno yang dibangun selama periode Silla. Kuil-kuil ini dikenal karena arsitektur dan seni rupa yang indah, dan juga merupakan tempat yang penting dalam sejarah agama Buddha di Korea Selatan.

Daegu juga terkenal dengan makanan dan wisata belanjanya. Ada banyak pasar tradisional di kota ini yang menawarkan berbagai barang dan makanan lokal. Pasar Seomun adalah salah satu pasar tradisional terbesar di Daegu, dan menawarkan berbagai makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya. Selain pasar tradisional, Daegu juga memiliki beberapa mal besar yang menawarkan berbagai merek lokal dan internasional.

Di samping itu, Daegu juga dikenal sebagai kota yang sangat hangat di musim panas dan sangat dingin di musim dingin. Cuaca ekstrem ini telah menjadi karakteristik dari kota ini, dan telah menjadi bagian dari kehidupan warga Daegu.Ketika musim panas,suhu di kota ini bisa mencapai 37 derajat pada siang hari. Oleh karena itu, pengunjung harus mempersiapkan pakaian yang sesuai dengan musim yang mereka kunjungi. Namun, meskipun suhu udara di Daegu sering kali ekstrem, kota ini memiliki banyak taman yang indah dan tempat rekreasi lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung sepanjang tahun.

Salah satu taman yang terkenal di Daegu adalah Taman E-World. Taman ini terletak di ketinggian dan menawarkan pemandangan indah ke kota. Taman ini memiliki banyak wahana dan atraksi yang cocok untuk keluarga dan anak-anak, termasuk permainan air, roller coaster, dan banyak lagi. Selain itu, taman ini juga menawarkan pertunjukan dan acara khusus sepanjang tahun, termasuk festival musik dan seni.

Daegu juga memiliki beberapa museum yang menarik dan edukatif. Salah satu museum yang terkenal adalah Museum Seni Daegu, yang menampilkan karya seni modern dan kontemporer dari seniman lokal dan internasional. Museum ini juga memiliki galeri yang menampilkan karya seni tradisional Korea, seperti lukisan, keramik, dan patung.

Selain itu, kota ini juga memiliki Museum Budaya Modern dan Museum Sejarah Daegu, yang menampilkan sejarah kota dan budaya lokal. Museum ini menampilkan koleksi seni rupa, artefak sejarah, dan benda-benda lain yang berkaitan dengan sejarah Daegu dan wilayah sekitarnya.

Daegu juga merupakan tuan rumah beberapa festival dan acara besar sepanjang tahun. Festival Budaya Internasional Daegu adalah acara tahunan yang menampilkan seni dan budaya dari seluruh dunia. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dan tari, pameran seni, dan demonstrasi seni dan kerajinan dari berbagai negara.

Selain itu, Festival Musim Panas Daegu juga menjadi acara besar yang diadakan setiap tahunnya. Festival ini menampilkan konser musik, acara olahraga, dan pertunjukan seni di taman-taman dan lapangan publik di seluruh kota. Festival ini juga menampilkan pameran barang-barang lokal dan makanan, yang menampilkan kekayaan budaya dan kuliner Daegu.

Secara keseluruhan, Daegu adalah kota yang menarik dengan sejarah yang panjang dan banyak atraksi wisata yang menarik. Dari kuil-kuil kuno hingga pasar tradisional dan museum modern, kota ini menawarkan pengalaman yang beragam bagi para pengunjung. Selain itu, festival dan acara tahunan yang diadakan di kota ini menambah warna dan semarak kehidupan kota, dan menampilkan kekayaan budaya dan seni Daegu.

Daegu menawarkan berbagai macam pilihan akomodasi untuk wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Mulai dari hotel bintang lima hingga hostel dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat memilih sesuai dengan budget dan preferensi mereka.

Hotel bintang lima di Daegu menawarkan kamar mewah dan fasilitas lengkap seperti kolam renang, spa, dan pusat kebugaran. Beberapa hotel bintang lima terkenal di Daegu adalah Novotel Ambassador Daegu, InterContinental Daegu, dan Hotel Eldis Regent.

Harga kamar di hotel bintang lima di Daegu bervariasi tergantung pada fasilitas dan lokasi. Harga kamar biasanya mulai dari sekitar 200.000 won (sekitar $170) per malam hingga lebih dari 500.000 won (sekitar $430) per malam.

Selain hotel bintang lima, Daegu juga memiliki banyak pilihan hotel bintang tiga dan empat yang menawarkan kamar yang nyaman dan fasilitas yang memadai. Beberapa hotel bintang tiga dan empat terkenal di Daegu adalah Hotel Interburgo Daegu, Grand Hotel, dan Eldis Hotel.

Harga kamar di hotel bintang tiga dan empat di Daegu biasanya mulai dari sekitar 70.000 won (sekitar $60) per malam hingga sekitar 200.000 won (sekitar $170) per malam.

Bagi wisatawan yang ingin menghemat pengeluaran, Daegu juga memiliki banyak pilihan hostel dan penginapan budget lainnya. Beberapa hostel terkenal di Daegu adalah Daegu Backpackers Hostel, Migo Guesthouse, dan Vesta Guesthouse.

Harga kamar di hostel di Daegu biasanya mulai dari sekitar 20.000 won (sekitar $17) per malam hingga sekitar 50.000 won (sekitar $43) per malam.

Selain hotel dan hostel, wisatawan juga dapat memilih untuk tinggal di penginapan tradisional Korea yang disebut hanok. Hanok adalah rumah tradisional Korea yang biasanya terbuat dari kayu dan memiliki taman kecil di dalamnya. Beberapa penginapan hanok terkenal di Daegu adalah Hanok Guesthouse Gyeongju Guesthouse dan Daegu Dongseongro Hanok Guesthouse.

Harga kamar di penginapan hanok di Daegu bervariasi tergantung pada fasilitas dan lokasi. Harga kamar biasanya mulai dari sekitar 50.000 won (sekitar $43) per malam hingga sekitar 150.000 won (sekitar $130) per malam.

Bagi wisatawan yang ingin tinggal di dekat tempat wisata terkenal di Daegu seperti Dongseongno dan Seomun Market, sebaiknya memesan penginapan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Selain itu, wisatawan juga dapat mencari promo dan diskon yang ditawarkan oleh hotel dan penginapan lainnya di Daegu.

You May Also Like

About the Author: administrator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *